ALAT-ALATUNTUK MEMBANGUN SERVER FIREWALL.
Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana
mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan
merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:
- Komputer yang akan digunakan sebagai Server
- Beberapa komputer untuk workstation
- NIC (Network Interface Card)
- Wireless LAN
- HUB atau Swicth yang mendukung F/O
- Swicth Wireless
- Kabel UTP
- Kabel Telepon
- Conector RJ45 dan RJ11
- VDSL Converter
- UPS jika diperlukan
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk
sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan
ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain
seperti:
- Repeater
- Bridge
- Router
- Gateway
Seperti telah dijelaskan di atas
komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya
melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter
serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa
komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui
masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan
sederhana.
1.Service control (kendali terhadap layanan)
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
2.Direction Conrol (kendali terhadap arah)
berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang
akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
3.User control (kendali terhadap pengguna)
berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
4.Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.
TIPE – TIPE FIREWALL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar